22 Mar 2012

Manusia dan Kebudayaan

IBD dan IPS
Perbedaan IBD dan IPS
IBD, diberikan/dipelajari di Perguruan Tinggi sebagai Ilmu Sosial dalam bersosialisasi di masyarakat sedangkan IPS, diberikan/dipelajari di Sekolah-sekolah (SD, SMP, SMU) sebagai bahan ajar Ilmu sosial yg isinya mencakup pengetahuan dalam aspek pancasila, kewarganegaraan, sejarah, geografi dan ekonomi.
Persamaan IBD dan IPS
- Sama Pelajaran yg membahas ilmu bersosialisasi di kehidupan sekitar dalam bermasyarakat.
Ruang Lingkup IBD
3 Golongan Bahan Pelajaran IBD
a. kenyataan-kenyataan sosial yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
b. konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
c. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.

MANUSIA
Unsur-unsur yang Membangun Manusia
Sebenarnya ada banyak sekali unsur-unsur yang dapat  membangun manusia, namun dari sekian banyak unsur-unsur tersebut, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi, yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Ada dua pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1.      Manusia itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan
a.       Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto, dapat dilihat dan menempati ruang dan waktu
b.      Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
c.       Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
d.      Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri
2.      Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
1. Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak     tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
2. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
3. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
Hakekat Manusia
Apa sih yang dimaksud dengan Hakekat manusia dan apa yang membedakan antara manusia dengan makhluk hidup yang lainnya. Pada dasarnya hakekat itu adalah dasar atau intisari selain itu hakikat itu dapat diartikan menjadi kenyataan yang sesungguhnya. Kesimpulannya adalah hakekat pada manusia merupakan dasar atau intisari yang sesungguhnya yang berdasarkan manusia itu sendiri.
a. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi. jika manusia meninggal, jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asalnya yaitu Tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran. Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.
b. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
Kesempumaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan, menilai dan berkehendak menciptakan kebenaran, keindahan, kebaikan atau sebaliknya

 Perbedaan Manusia dengan Makhluk Lainnya
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan hakekat manusia kita juga harus mengerti perbedaan manusia dengan makhluk lainnya. Sering kita dengar bahwa Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan YME yang paling sempurna, karena hanya manusia yang diberikan kesempurnaan untuk berfikir tetapi tanpa kita sadari akhir-akhir ini manusia seperti tidak mempunyai cara berfikir yang baik, melakukan suatu hal tanpa dipikirkan dengan matang, tidak menjadi manusia yang mempunyai perilaku sebagaimana hal layaknya manusia dengan perilakunya yang tidak baik.
Manusia sebagai salah satu mahluk yang hidup di muka bumi merupakan mahluk yang memiliki karakter Manusia secara fisik tidak begitu berbeda dengan binatang, sehingga para pemikir menyamakan dengan binatang. Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang memlikinya, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif. Dibanding dengan makhluk lainnya, manusia mempunyai kelebihan.kelebihan itu membedakan manusiadengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik di darat, di laut, maupun di udara. Sedangkan binatang hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas.
Walaupun ada binatang yang bergerak di darat dan di laut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa meampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atau makhluk lain dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 70.
Diantara karakteristik manusia adalah :
1. Aspek Kreasi
2. Aspek Ilmu
3. Aspek Kehendak
4. Pengarahan Akhlak


Kepribadian Bangsa Timur
Bangsa Timur yaitu adalah Bangsa Asia yang terkenal dengan keindahan dalam berbicara, berprilaku, berpaikan, menghargai pendapat orang tetapi apa kenyataannya??? Bangsa Timur sekarang tidak jauh dengan Bangsa Barat lebih tepatnya lebih mengacu dengan budaya Bangsa Barat yang cara berpilakunya sesuka hati.
Contohnya yang pertama adalah bangsa timur menggunakan pakaian yang tertutup berbeda dengan bangsa barat, tapi masyarakat sekarang lebih menyukai cara berpakain bangsa barat karena mereka berpikir jika tidak mengikuti trend maka terlihat kuno. Padahal menurut saya pernyataan tersebut salah dalam agama pun kita dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang tertutup sehingga dapat menutupi aurat, dengan menggunakan pakaian tertutup pun kita bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Contohnya yang kedua adalah dalam berprilaku dalam budaya bangsa timur masyarakat diajarkan untuk bersopan santun kepada siapapun baik yang lebih muda atau pun yang lebih tua, saling menghormati kepada sesame, sedangkan bangsa barat masyarakatnya berpilaku cuek dan tidak peduli akan siapa yang lebih muda atau yang lebih tua.
Masih banyak contoh-contoh perbedaan budaya barat dengan budaya timur, sebagai masyarakat bangsa timur seharusnya kita dapat melakukan kebudayaan bangsa timur karena dengan melakukan kebudayaan yang ada dibangsa sendiri kita dapat terhindar dari hal-hal yang ktia tidak inginkan dan berusaha melestarikan juga mempertahankan budaya yang ada
  
Bagan PsikoSosiogram Manusia..
Penjelasan:
• Nomor 7 dan nomor 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Kedua lingkaran itu berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang telah terdesak ke dalam, sehingga tidak disadari lagi oleh individu yang bersangkutan. Contohnya : impian atau cita-cita yang diinginkan
• Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan (unexpressed conscious). Lingkaran itu terdiri dari pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang disadari oleh si individu yang bersangkutan, tetapi siapapun juga dalam lingkarannya. Hal itu disebabkan ada kemungkinan,bahwa:
o Ia takut salah dan takut dimarahi orang apabila ia menyatakannya, atau karena ia punya maksud jahat.
o Ia sungkan menyatakannya, atau karena belum yakin bahwa ia akan mendapat respons dan pengertian yang baik dari sesamanya, atau takut bahwa walaupun siberi respons, respons itu sebenarnya tak diberikan dengan hati yang ikhlas atau juga karena ia takut ditolak mentah-mentah.
o Ia malu karena takut ditertawakan, atau karena ada perasaan bersalah yang mendalam.
o Ia tidak bisa menemukan kata-kata atau perumusan yang cocok untuk menyatakan gagasan yang bersangkutan tadi kepada sesamanya.
• Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan (expressed conscious). Lingkaran ini di dalam alam jiwa manusia mengandung pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan perasaan-perasaan yang dapat dinyatakan secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya, yang dengan mudah diterima dan dijawab oleh sesamanya.
• Nomor 3 disebut limgkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang-orang, binatang-binatang, atau benda-benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib, yang bisa dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati apabila ia sedang terkena tekananbatin atau dikejar-kejar oleh kesedihan dan oleh masalah-masalah hidup yang menyulitkan.
• Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna, tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan mesra, melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang atau benda-benda itu bagi dirinya.
• Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jarak jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang manusia, benda-benda, alat-alat, pengetahuan dan adat yang ada dalam kebudayaan dan masyarakat sendiri, tetapi yang jarang sekali mempunyai arti dan pengaruh langsung terhadap kehidupan sehari-hari. Contohnya : ketika seorang pedagang melihat berita tentang DPR akan mengadakan rapat.
• Nomor 0 disebut lingkaran dunia luar, terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan yang hampir sama dengan lingkaran nomor 1, hanya bedanya terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan tentang orang dan hal yang terletak di luar masyarakat dan negara Indonesia, dan ditanggapi oleh individu bersangkutan dengan sikap masa bodoh. Contohnya : anggapan pelajar indonesia yang tak pernah ke luar negeri tentang jepang.


Kebudayaan

Kebudayaan didefenisikan oleh beberapa ahli :
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social
Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.

8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
            Dari pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan merupakan suatu aktivitas manusia yang dapat menghasilkan sesuatu yang menjadi kebiasaan, dan kebuayaan mencakup kepercayaan, adat istiadat norma-norma yang berlaku, kebiasaan, keahlian yang dimiliki bukan dari kreativitas tetapi yang didapatkan dari warisan masa lalu, dan bahasa yang digunakan. Dengan adanya berbagai macam kebudayaan yang ada seharus saling menhormati dan menghargai satu sama lain sehingga tidak terjadi pertengan seperti yang terjadi sekarang-sekarang ini.
Dalam kebudayaan kita juga harus mengetahui tokoh-tokoh kebudayaan yang ada, seperti tokoh-tokoh sastra Indonesia W.S Rendra sendiri, Sutan Takdir Alisjahbana, H.B. Jassin, Taufik Ismail, Pramoedya Ananta Toer, Goenawan Mohammad, Kuntowijoyo sampai Radhar Panca Dahana


Unsur-unsur kebudayaan
Pada unsure-unsur kebudayaan terdapat 7 unsur kebudayaan universal, yaitu :
·         Sistem Bahasa
·         Sistem peralatan hidup dan teknologi
·         Sistem perekonomian dan mata pencaharian hidup
·         Sistem kemasyarakatan dan organisasi social
·         Ilmu pengetahuan
·         Kesenian, dan
·         Sistem kepercayaan atau agama
Kenapa dikatakan bersifat universal ? karena  ketujuh unsur tersebut akan ditemukan disetiap kebudayaan atau masyarakat dunia. Ketujuh unsure tersebut dilakukan untuk mempertahankan hidup dan eksitensi diri dari kelompoknya.
            Selain terdapat tujuh unsure kebudayaan juga dibedakan kedalam dua bentuk wujud, yaitu yang pertama kedalam wujud kebudayaan material apasih yang dimaksud dengan kebudayaan material? Kebudayaan material itu mengacu kepada semua ciptaan masyarakat yang nyata (barang-barang) contohnya televise, pesawat terbang, gedung pencakar langit, pakaian, dll
Sedangkan yang kedua kebudayaan diwujudkan kedalam kebuyaan nonmaterial yaitu ciptaan-ciptaan yang abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng, cerita rakyat atau lagu-lagu daerah.

Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya

A. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Kebudayaan yang muncul dan hidup karena adanya gagasan – gagasan baru, konsep yang matang serta buah dari pikiran yang kreatif. Wujudnya dapat ditemukan dalam sebuah buku – buku, arsip dan sebagainya.
B. Kompleks aktivitas
Aktivitas manusia dengan lingkungan sekitar dalam kegiatan sehari hari dari waktu ke waktu memunculkan sesuatu untuk diabadikan, difoto dan juga diobservasi.
C. Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia sehari – hari umumnya dilakukan dengan menggunakan benda sebagai sarana dan prasarana. Dari situ lahir kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret, bisa bergerak maupun tidak
5 MASALAH POKOK KEHIDUPAN MANUSIA DALAM SISTEM NILAI BUDAYA
5 masalah pokok kehidupan manusia dalam sistem nilai budaya;
ü  Hakekat hidup manusia.
ü  Hakekat karya manusia.
ü  Hakekat waktu manusia.
ü  Hakekat alam manusia.
ü  Hakekat hubungan manusia.
Pengaruh diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru
Seperti yang kita tau saat ini unsur budaya asing dengan mudahnya masuk kedalam kebudayaan sendiri dan dengan mudah diterima oleh masyarakat. Contohnya kebudayaan dalam suatu benda seperti peralatan yang sangat mudah dipakai atau dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya, seperti Handphone, Komputer, dll.
Tetapi ada juga kebudayaan asing yang tidak mudah diterima oleh masyarakat  adalah misalnya :
ü  Unsur keagamaan/kepercayaan ataupun falsahan hidup
ü  Proses sosialisasi dalam hal apapun contohnya dalam hal makanan, untuk bangsa barat mungkin dengan makan roti atau gandum saja sudah terasa kenyang karena itu sebagai makanan pokok sedangkan bangsa timur dengan memakan roti saja untuk masyarakat bukanlah sedang makan melainkan sedangan nyemil karena makanan pokok bangsa timur ada nasi
ü  Proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
Ø  Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
Ø  Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
Ø  Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
Ø  Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
Ø  Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.

PENYEBAB TERJADINYA GERAK PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Perubahan sosial dan kebudayaan di masyarakat dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari masyarakat sendiri atau yang berasal dari luar masyarakat. Berikut ini sebab-sebab perubahan sosial yang bersumber dari dalam masyarakat (sebab intern). Dinamika penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk. Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
Perubahan sosial dan kebudayaan juga dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat (sebab ekstern). Berikut ini sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat.Adanya pengaruh bencana alam. Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat suatu daerah untuk mengungsi meninggalkan tanah kelahirannya. Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggal yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam dan lingkungan yang baru tersebut.
Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara dapat me-nyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut demonstration effect. Jika pengaruh suatu kebudayaan saling menolak, maka disebut cultural animosity.

Hubungan antara Manusia dengan Kebudayaan
Setalah mengetahui manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dari makhluk lainnya juga mengetahui tentang berbagai kebudayaan yang ada, adakah hubungannya antara manusia dengan kebudayaan? Tentu saja ada hubungannya.
Manusia merupakan sesosok individual yang memerlukan orang lain begitupun sebalikanya, manusia memliki peranan pribadi yang mudah dipengaruhi oleh lingkungan, orang-orang terdekat ataupun kebudayaan yang ada. Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti dasarnya merupakan akal pikiran seorang manusia.


Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai
1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.
Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,
Ada beberapa cara yang dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan asli. Cara yang dipilih masyarakat tergantung pada seberapa besar perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang datang, watak dari penduduk asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar budaya, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.
•           Monokulturalisme: Pemerintah mengusahakan terjadinya asimilaSi kebudayaan sehingga masyarakat yang berbeda kebudayaan menjadi satu dan saling bekerja sama.
•           Leitkultur (kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam masyarakat asli.
•           Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah.
•           Multikulturalisme: Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan kelompok minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk.




DIALEKTIS
            Metode Marx dikenal dengan nama-yang diperkenalkan oleh Engels-"dialektika materialisme"; yang memadukan materialisme dengan dialektika kepada suatu bentuk kesatuan organik (Dutt, 1964) Dialektika secara etimologis, dalam kata Yunani, berarti suatu seni berdiskusi dengan aturan-aturan khusus atau "seni berdebat" atau disebut juga seni penyelidikan kebenaran opini (Mayo, 1960). Metode dialektika dikembangkan dengan serius oleh kalangan Hegelian. Dialektika Hegel sebenernya mengikuti suatu silogisme. Argumen Hegel meyatakan(Mayo, 1960):
1. Ide-ide berkembang melalui proses dialektika
2. Dunia eksternal merupakan perwujudan dunia ide (kesadaran/ "Ide Absolut")
3. maka dunia eksternal berkembang atau berproses secara dialektik
            Dialektika Hegel yang idealis ini ditolak Marx karena mendeduksikan hokum dialektika bukan dari kenyataan tapi dari kesadaran. Marx merubah "dialektika subjektif" Hegel ke "dialektika onjektif" Pengaruh Hegel ini mensintesis pengaruh Feuerbach yang berhasil dalam mengatasi materialisme mekanis , tapi gagal memahami materi yang bekembangan secara dialektis, yaitu perkembangan dari tahap kuantitaif ke tahap kualitatif. Ini berarti pengintegrasian materi dapat merubah pada suatu hal sama sekali baru. Dengan cara ini berati kehidupan berasal dari materi dan kesadaran manusia berasal dari kehidupan organis (Bertens,1983). Dialektika berarti "ilmu khusus" yang mencurahakan perhatiannya pada masalah hukum umum tentang gerak, perubahan, dan perkembangan
            Engels memaksudkan perkembangan / perubahan itu adalah mencakup Alam, masayarakat dan pemikiran manusia. Dialektika disebut juga "teori ilmiah" ( a scientific teory), sebuah "metoda kognisi" (a methode of cognition) dan sebuah "petunjuk aksi" (aguide to action). Ia merupakan pengetahuan tentang hukum-hukum perkembangan yang memungkinkan menganilis masa lalu (sejarah), mengerti dengan benar apa yang terjadi sekarang dan meramalkan masa depan (Dutt, 1964) Menurut Plekhanov, bapak marxisme Rusia & juga guru Lenin, dialektik bukan hanya ditemukan pada evolusi biologis tetapi juga dalam fenomena geologi, dan Lenin perubahan dialektik ini terbukti juga dalam sejarah. Penggunaan metodologi materialisme dialektik ini selanjutnya banyak digunakan pada fenomena kebihupan sosial, sehingga namanya juga dikenal sebagai "histories materialisme". Histors materialisme dapat disimpulakan mempunyai dua ciri dasar (Siswanto, 1998) yaitu (1) historis materialisme mempelajari hokum objektif umum yang mengatur perkembangan masyarakat manusia, yaitu menyelidiki fase -fase sejarah dunia, formasi-formasi sosial-ekonomi dan sebab-sebab objektif kemunculan dan kemusnahan dan (2) histories materialisme selalu mempertmbangkan tata-hubungan keberadaan sosial dengan kesdaran sosial. Beberapa tesis dasar historis materialisme (Lenina Ilitskaya, 1978):

1. Produksi benda-benda dan sarana-sarana produksi materil atau sistem produksi adalah basis sejarah. Ideologi tidak lebih daripada terjemahan barang-barang material yangmengendap dalam kepala manusia.
2. Sejarah buakan aktifitas individu tapi aktifitas massa, group, kerja semua orang. Masyarakat merupakan kompleks fenomena tertinggi yang terjadi karena berbagai relasi dan koneksi.
3. Sejarah merupakan sebuah proses yang objektif. Sejarah berkembang seperti halnya proses berkembangnya alam, bebas dari intensi manusia
4. Sejarah berkembang dari tahap paling rendah kepada tahap yang paling tinggi melalui pertentangan dan perjuangan kelas menuju masyarakat komunis, yaitu maysrakat tanpa kelas.
3 tahap proses dialektis
1. Eksternalisasi yaitu proses dimana manusia menekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2. Obyektivitasi yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3. Internalisasi yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/%E2%80%A2-3-tahap-dalam-proses-dialektis/