1. Intruksi-intruksi
Pengelolaan WEB
Intruksi-intruksi tersebut terbagi
menjadi tiga golongan:
i. Untuk pembuatan
situs web baru.
· Jalur: menentukan
lokasi file konten untuk situs Web pada komputer lokal. Jika jalan yang
ditetapkan tidak ada, Iisweb menciptakan itu.
· SiteName: diperlukan
parameter yang menentukan nama dari situs Web.
· / b Pelabuhan: menentukan nomor
port TCP untuk situs Web. Default port adalah 80.
· /i IPAddress: menentukan alamat
IP untuk situs Web. Pengaturan default, Semua Unassigned, menetapkan situs
semua alamat IP pada komputer yang tidak ditetapkan ke situs lain.
· bumi HostHeader: menentukan nama
host header untuk situs Web. Secara default, situs tidak memiliki nama host
header dan harus diidentifikasi oleh nomornya alamat atau port IP.
· /dontstart: parameter ini
menentukan bahwa situs Web tidak akan dimulai secara otomatis setelah itu
diciptakan.
· / s Komputer: menjalankan
script pada komputer remote tertentu. Ketik nama komputer atau alamat IP tanpa
garis miring terbalik. Secara default, script berjalan pada komputer lokal.
· /u
[Domain\]Pengguna: menjalankan script dengan hak akses account pengguna tertentu. Account
ini harus menjadi anggota grup Administrator pada komputer remote. Secara
default, skrip berjalan dengan izin pengguna saat ini dari komputer lokal.
· /p Sandi: merinci sandi
account pengguna yang ditentukan dalam /u parameter.
ii. Untuk penghapusan
web
· Situs web:
parameter yang diperlukan yang menentukan unik deskriptif nama atau metabase
jalan situs Web. Jika lebih dari satu situs Web menggunakan nama deskriptif
yang sama, Anda harus menggunakan jalur metabase untuk mengidentifikasi situs
Web.
· / s Komputer:
menjalankan script pada komputer remote tertentu. Ketik nama komputer atau
alamat IP tanpa garis miring terbalik. Secara default, script berjalan pada
komputer lokal.
· /u
[Domain\]Pengguna: menjalankan script dengan hak akses account pengguna
tertentu. Account ini harus menjadi anggota grup Administrator pada komputer
remote. Secara default, skrip berjalan dengan izin pengguna saat ini dari
komputer lokal.
· /p Sandi: merinci
sandi account pengguna yang ditentukan dalam /u parameter.
iii. Untuk pendaftaran
web
· Situs web: batas query ke
situs Web tertentu. Menggunakan unik deskriptif nama atau metabase jalan situs
Web. Jika Anda mengabaikan parameter ini, semua situs Web pada komputer
tersedia di layar.
· / s Komputer: menjalankan
script pada komputer remote tertentu. Ketik nama komputer atau alamat IP tanpa
garis miring terbalik. Secara default, script berjalan pada komputer lokal.
· /u
[Domain\]Pengguna: menjalankan script dengan hak akses account pengguna tertentu. Account
ini harus menjadi anggota grup Administrator pada komputer remote. Secara
default, skrip berjalan dengan izin pengguna saat ini dari komputer lokal.
· /p Sandi: merinci sandi
account pengguna yang ditentukan dalam /u parameter.
2. Aspek Hukum
Aspek hukum dalam pengelolaan web
terbagi menjadi beberapa bagian:
· Aspek hak milik
intelektual
Yaitu yang memberikan perlindungan
hukum bagi pembuat karya. Contohnya : Hak Cipta dan Hak Paten.
· Yurisdiksi hukum
dan aspek-aspek terkait.
Komponen ini menganalisa dan
menentukan keberlakuan hukum yang berlaku dan diterapkan di dalam dunia maya
itu.
· Landasan penggunaan
internet sebagai sarana untuk melakukan kebebasan berpendapat yang berhubungan
dengan tanggung jawab pihak yang menyampaikan, aspek accountability, tangung
jawab dalam memberikan jasa online dan penyedia jasa internet (internet
provider), serta tanggung jawab hukum bagi penyedia jasa pendidikan melalui
jaringan internet.
· Aspek kerahasiaan
yang dijamin oleh ketentuan hukum yang berlaku di masing-masing yurisdiksi
negara asal dari pihak yang mempergunakan atau memanfaatkan dunia maya sebagai
bagian dari sistem atau mekanisme jasa yang mereka lakukan.
· Aspek hukum yang
menjamin keamanan dari setiap pengguna dari internet.
· Ketentuan hukum
yang memformulasikan aspek kepemilikan didalam internet sebagai bagian dari
pada nilai investasi yang dapat dihitung sesuai dengan prinisip-prinsip
keuangan atau akuntansi.
· Aspek hukum yang
memberikan legalisasi atas internet sebagai bagian dari perdagangan atau bisnis
usaha.
3. Prinsip dan Serangan
· Pertama adalah
Metaphore yaitu dimana merupakan suatu penerapa prinsip-prinsip lama yang akan
digunakan untuk menghasilkan sebuah prinsip yang baru.
· Kedua adalah
Clarity yaitu dimana dalam mendesain suatu web harus ada sebuah tujuan tertentu
ataupun bisa dibilang kalau harus mempunyai tujuan yang jelas.
· Ketiga adalah Consistency
yaitu konten yang di isi harus mempunyai tema yang konsisten dimana tidak
berubah-ubah harus mempunyai satu acuan pokok.
· Keempat adalah
Alignment yaitu merupakan kerapian dari suatu desain web tersebut yang mana
tentunya akan mempengaruhi si pembaca dalam menyimak website tersebut bisa
dimulai dari bentuk paragraph ataupun tambahan-tambahn gambar yang terdapat di
dalam web tersebut.
· Kelima adalah
Proximity yaitu persiapan serta kelengkapan dari suatu website dan juga bisa
menyesuaikan dengan tema pembicaraan dengan mempunyai beberapa perangkat
pendukung atau item-item yang benar-benar bisa membuat suasana menjadi lebih
hidup.
· Keenam adalah
Contrast yaitu masalah tampilan yang harus memberikan kesan yang nyaman untuk
pengguna atau pengunjung website tersebut.
Dengan melihat keenam prinsip diatas
tentunya mempunyai tujuan yang sangat bagus jika melihat dari fungsi pembuatan
website itu sendiri. Karena tak banyak orang yang menerapkan prinsip-prinsip
tersebut hingga memberikan suatu kesan yang berantakan dan tidak tersusun
dengan baik, kebanyakan webmaster masih mengesampingkan keenam prinsip
tersebut. Tentunya kita harus prihatin akan hal itu, dimana etika dari
pembuatan website menjadi sangat berkurang bahkan sudah hampir punah.
Ø Serangan Pada
Website
a. DoS
Dalam sebuah serangan Denial of
Service (DoS), penyerang mengirimkan sebuah arus permintaan layanan pada mesin
server dengan harapan dapat melemahkan semua sumber daya seperti “memory” atau
melakukan konsumsi kapasitas processor.
b. DDoS
Pada serangan Distributed DoS (DDoS),
penyerang melakukan instalasi suatu agent atau daemon pada beberapa host yang
telah berhasil dimasuki. Hacker mengirimkan perintah pada bagian master, yang
mengakibatkan terkirimnya perintah pada beberapa host slave. Master melakukan komunikasi
kepada agent yang berada pada server lain untuk melakukan perintah serangan.
DDoS sulit dihalau karena pada umumnya melakukan blokir pada suatu alamat IP
single atau jaringan tidak akan menghentikan serangan. Traffic berjalan mulai
dari ratusan atau sampai ribuan jumlahnya , pada system server atau komputer
individu seringkali tidak mengetahui bahwa komputer-komputernya merupakan
bagian dari serangan tersebut.
c. FTP Bounce Attack
FTP (File Transfer Protocol)
digunakan untuk melakukan transfer dokumen dan data secara anonymously dari
mesin local ke server dan sebaliknya. Idealnya seorang administrator ftp server
mengerti bagaimana serangan ini bekerja. FTP bounce attack digunakan untuk
melakukan slip past application-based firewalls.
dalam sebuah bounce attack, hacker
melakukan upload sebuah file aplikasi atau script pada ftp server dan kemudian
melakukan request pada file ini dikirim ke server internal. File tersebut dapat
terkandung di dalamnya malicious software atau suatu skript yang simple yang membebani
server internal dan menggunakan semua memory dan sumberdaya CPU.
Untuk menghindarkan diri dari serangan ini, FTP daemon pada web server
seharusnya melakukan update sercara regular. Site FTP seharusnya dimonitor
secara teratur untuk melakukan check apakah terdapat file yang tidak dikenal
ditransfer ke web server. Firewall juga membantu dengan cara melakukan filter
untuk melakukan blok pada ekstensi file tertentu, sebuah teknik yang dapat
melakukan blok terhadap teruploadnya malicious software.
d. Port Scanning Attack
sebuah port scan adalah ketika
seseorang menggunakan software untuk secara sistematik melakukan scan
bagian-bagian dari sistem mesin komputer orang lain. hal yang dibolehkan dalam
penggunaan software ini adalah untuk manajemen network.
kebanyakan hacker masuk ke komputer lain untuk meninggalkan sesuatu ke
dalamnya, melakukan capture terhadap password atau melakukan perubahan
konfigurasi set-up.. metode pertahanan dari serangan ini, melakukan monitor
network secara teratur. Ada beberapa free tools yang dapat melakukan monitor
terhadap scan port dan aktivitas yang berhubungan dengannya.
e. Smurf Attack
Smurf Attack merupakan modifikasi
dari “serangan ping” dan bukannya mengirimkan ping langsung ke sistem menyerang,
mereka akan dikirim ke alamat abroadcast korban alamat. Berbagai addressesfrom
IP sistem setengah jadi akan mengirimkan ping kepada korban, membombardir
thevictim mesin atau sistem dengan ratusan atau ribuan ping. Salah satu
solusinya adalah untuk mencegah dari server Web yang usedas broadcast. Router
harus dikonfigurasi untuk menolak broadcast IP-Sutradara fromother jaringan ke
jaringan. Lain yang sangat membantu mengukur adalah untuk mengkonfigurasi
therouter untuk memblokir IP spoofing dari jaringan yang akan disimpan. Router
dikonfigurasi assuch akan memblokir setiap paket yang berasal dari donor
Network.To ini akan efektif harus dilakukan untuk semua router pada jaringan.
4. etika membuat Web,(berhubungan dengan hak cipta / copyright)
Etika adalah ilmu yang mempelajari
mengenai baik dan buruk suatu tindakan. Sebagai pemakai internet, etika juga
diperlukan, karena tidak hanya kita saja yang ikut dalam dunia maya itu, akan
tetapi banyak orang dari seluruh dunia. Jika tindakan dan perkataan kita tidak
berdasarkan etika yang ada, maka kita bisa dibenci, hingga terjerat hukum yang
terkait.
Ø Hal yang harus
diperhatikan dalam sebagai pengguna internet yaitu :
a. Pengguna internet
berasal dari berbagai kalangan, bangsa dan negara.
b. Pengguna internet
merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak
mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
c. Segala fasilitas
yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis.
Ø Pengguna internet
akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya penghuni baru
didunia maya tersebut.
Ø Dibawah ini adalah
etika-etika dalam menggunakan internet antara lain :
1. Jangan menyindir,
menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.
2. Jangan sombong,
angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor,
dan hal- hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
3. Menulis sesuai
dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua
(karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan
singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti
maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
4. Jangan mengekspose
hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka
peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
5. Perlakukan pesan
pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan
ekspose di forum.
6. Jangan turut
menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti
kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong
(hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu
dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
7. Andai mau
menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di
depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang
yang dikritik.
8. Selalu
memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat
dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak
cipta.
9. Jika mengutip suatu
tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang,
selalu tuliskan sumber aslinya.
10. Jangan pernah
memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang bersifat pribadi
lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendiri.